ZAKIR

Zakir…

Tika di malam itu,

Hanya kau dan aku,

Melukis cinta,

Mereka rentak  kasih,

Sehingga aku akhirnya terhempas di denai rindu,

Di badai gemlongbang asmara,

lalu aku terkapai-kapai,

Masih lagio terasa hangat peluk mu,

Berdegup kencang jantungku,

Saat dikucup oleh mu,

Dan kita melayari bahtera cinta,

Namun,

Ia hanya untuk seketika,

Kau kini jauh dari ku,

Mendera diri ini,

Zakir,

Tidak pernah aku merasa akan cinta,

Sehebat cinta darimu,

Aku cinta padamu…

cinta yang hilang.....(tak sebaik sajak A SAMAD SAID)

KU BINGKAIKAN KENANGAN DIKAMAR HATI,

BUATMU YANG PERNAH SINGGAH DI HATI INI,

DAN SETELAH HILANG DAHAGA,

KAU PERGI BERSAMA HARAPAN KU YANG BEGITU TINGGI,

TANPA KU DUGA,

MALAM ITU MENJADI DETIK TERAKHIR KITA BERTEMU,

SETELAH SEKIAN LAMA KITA MENGAYAM CINTA,

SETELAH IA YANG KU SANGKA UTUH,

AKHIRNYA,

TERLERAI JUA,

MUNGKIN TAKDIR TUHAN,

TIADA JODOH KITA BERSAMA,

CINTA ITU HILANG BEGITU SAJA,

ENTAH BAGAIMANA,

SECARA TIBA-TIBA,

LENYAP DARI HATI,

SEGALA JANJI YANG PERNAH KAU KATA,

BERLALU BERSAMA CINTA ITU,

BIAR PUN MASIH IA TERSISA DI HATI INI,

AKU HARUS MERELAKAN SEGALANYA,

KERNA KAU KINI BAHAGIA BERSAMA DIA,

MUSIM BERTEMU MUSIM,

TAHUN BERGANTI TAHUN,

PENANTIAN KU HANYALAH SIA-SIA,

POHON CINTA YANG KU BAJA DENGAN RINDU,

AKHIRNYA TERKULAI LAYU,

SETELAH DI TIUP ANGIN BERITA KAU DENGANNYA…..

AKU BERDOA AGAR KAU BAHAGIA,

TERIMA KASIH UNTUK JANJI MU,

TERIMA KASIH ATAS SAYANG YANG KAU CURAHKAN DULU,

DAN TERIMA KASIH ATAS DERITA INI JUA,

CINTA KU UNTUK MU TELAH PUN HILANG…..

SEPERTI MANA KAU LUPAKAN AKU,

BEGITU JUA LAH AKU,

HARUS MELUPAKANMU…